Definisi HMJ dan Perbedaannya dengan Hima, Himaprodi, HMP, Senat

Di sekolah tentu kita sudah tidak asing lagi dengan sebutan OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah. Kalian yang sudah pernah berkecam dalam OSIS akan mudah mengerti apa itu HMJ.

Definisi Singkat

HMJ atau Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah organisasi mahasiswa di suatu perguruan tinggi yang memiliki visi memajukan jurusan dengan misi – misinya. Misi atau kegiatan yang dilakukan HMJ antara lain dengan mengadakan acara seminar, workshop atau kunjungan industri sesuai dengan jurusan. Contohnya jurusan DKV (jurusan gue) seminar yang diadakan adalah seminar Digital Painting, Workshop cara menggunakan PenTab, dan kunjungan industri ke Faber Castel dll.

Berbeda dengan Senat, senat juga merupakan organisasi mahasiswa di suatu perguruan tinggi namun dengan kapasitas yang lebih besar. Jika HMJ mengurus suatu jurusan, Senat mengurus satu fakultas dan dengan visi memajukan satu fakultas tersebut. Baca pengertian fakultas dan jurusan pada (link)

Perbedaan HMJ, HMP, Hima Prodi, Hima

HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan)

HMP (Himpunan Mahasiswa Program Studi)

Hima Prodi (Himpunan Mahasiswa Program Studi)

Hima (Himpunan Mahasiswa )

Pada dasarnya semua memiliki arti dan visi yang sama, hanya masalah penyebutan saja. Tidak semua perguruan tinggi menyebut jurusan mereka sebagai ‘jurusan’ ada yang menyebutnya sebagai ‘program studi’. Sebagai contoh, kebanyakan universitas menyebut jurusan merreka sebagai ‘program studi’ dan Institut menyebutnya sebagai ‘jurusan’. 

Kegiatan Hima

Gue adalah seroang mahasiswa DKV dan gw menjabat sebagai Hima bagian Public Relation pada tahun 2016 hingga 2018 nanti. Kampus gw menyebut HMJ sebagai Hima Prodi dan untuk mempersingkat biasa gw dan teman – teman menyebutnya menajadi Hima. Periode jabatan Hima di setiap perguruan tinggi berbeda beda, sistem kerjanya pun berbeda beda. Ada perguruan tinggi yang periode menjabat Hima nya dari semester 1 hingga lulus ada juga yang hanya 4 semester dll. Ada juga Hima yang digaji tapi dikampus gue itu tidak terjadi. Kegiatan Hima ada banyak banget mulai dari menyelenggarakan ospek, mengadakan seminar, mengadakan event, workshop, talkshow, lomba, kunjungan industri dan lain lain.

Mungkin sekian penjelasan dari gw tentang HMJ, Thanks buat semua yg baca sampe abis. Rajin rajin lah membaca, percayalah ilmu ga ada yang sia sia. Bhay

9 Istilah Dasar dalam Perkuliahan

1. SKS (Satuan Kredit Semester)

SKS merupakan satuan ukuran yang digunakan setiap perguruan tinggi untuk mengukur seberapa besar bobot dari masing- masing mata kuliah. Misalnya mata kuliah Teori Warna berbobot 4 SKS sedangkan mata kuliah Sejarah Seni Rupa berbobot 2 SKS. Dari perbedaan SKS nya sudah bsia disimpulkan bahwa Teori Warna merupakan kelas yang lebih lama durasinya dari pada Sejarah. Biasanya  1 SKS itu 50 Menit dan ada break kelas 20 menit pada matkul 4 SKS.

Pada semester  pertama biasanya sudah diberikan paket mata kuliah 20 SKS. Untuk lulus hingga S 1 sekiranya  membutuhkan 144-160 SKS, sementara untuk program diploma diperlukan 110-120 SKS.

Untuk lebih jelasnya silahkan baca disini Penjelasan SKS dalam Kuliah.

2.  KRS (Kartu Rencana Studi)

Kebanyakan perguruan tinggi menyebutnya KRS tapi ada juga yang menebutnya Kartu Perencanaan Studi Mahasiswa (KPSM) atau Formulir Rencana Studi (FRS). KRS merupakan data semua mata kuliah yang akan kita ambil dalam 1 semester.

Misalnya kalian memilih paket KRS

Teori Warna                          4 SKS      

Tipografi                               4 SKS      

Desain Kemasan                   4 SKS

2d Animasi                            4 SKS

Bahasa Inggris                        2 SKS

Agama                                    2 SKS

Berarti itulah mata kuliah yang akan kalian jalani selama 1 semester.

3. IPS (Indeks Prestasi Semester)

Orang biasa menyebutnya IP adalah hasi rata-rata nilai dalam 1 semester. IP paling tinggi yaitu 4 .00 yang menandakan semua mata kuliah mendapat nilai A.

4. IPK (Indeks Prestasi Kumulatif)

Sama saja dengan IPS, berbobot paling tinggi 4.00 merupakan hasil rata – rata dari semua IPS yang sudah kita dapatkan pada setiap semester.

.

5. KHS (Kartu Hasil Studi)

KHS adalah data hasil belajar kita selama dikampus berisi IPS dan IPK serta prestasi – prestasi lainnya yang sudah kita dapatkan selama dikampus, seperti raport ketika SMA.

6. SP (Semester Pendek)

Semester pendek biasanya diadakan ketika liburan semester genap ke ganjil. Semester pendek ini berrtujuan untuk memperbaiki nilai mata kuliah yang tidak memenuhi syarat lulus.

7. UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)

UKM merupakan kegiatan di luar mata kuliah yang diadakan tiap kampus. Mahasiswa bebas memilih UKM apa yang ingin diambil tanpa memandang jurusan. Sisanya tinggal kita sendiri yang mengatur waktu agar sesuai dengan jadwal kelas kita. UKM biasanya ada musik, teater, ke-agamaan, bela diri dan lain - lain.

8. PKL (Praktek Kerja Lapangan)

PKL biasanya ada di semester atas misalnya 7 atau 8. Kita akan ditempatkan di perusahaan sesuai dengan bidang kita oleh kampus selama jangka waktu tertentu.

9. Fakultas

Fakultas adalah gabungan dari beberapa jurusan. Penggolongan jurusan ini dibedakan dari kegunaan lulusan tiap jurusan didunia kerja. Contohnya, DKV dan IT, karena Desain dan Program merupakan 2 hal yang dibutuhkan untuk dunia game maka DKV dan IT bisa jadi 1 fakultas.  Fakultas biasanya ada di universitas dengan pengelompokan yang berebeda – beda. 

Penjelasan SKS dalam Kuliah

SKS (Satuan Kredit Semester)

Sebelum masuk kuliah gw pusing banget mikirin apa sih SKS. Setiap gw ketemu sepupu gw yang udah masuk kuliah, hal pertama yang  gw tanyain pasti sks, abis itu baru nanya kabar.

SKS merupakan satuan ukuran yang digunakan setiap perguruan tinggi untuk mengukur seberapa besar bobot dari masing- masing mata kuliah. Misalnya mata kuliah Teori Warna berbobot 4 SKS sedangkan mata kuliah Sejarah Seni Rupa berbobot 2 SKS. Dari perbedaan SKS nya sudah bsia disimpulkan bahwa Teori Warna merupakan kelas yang lebih lama durasinya dari pada Sejarah. Biasanya  1 SKS itu 50 Menit dan ada break kelas 20 menit pada matkul 4 SKS.

SKS juga sebagai satuan ukur untuk kelulusan, contoh simple ‘misalnya’ si Andi berkuliah di jurusan DKV dan membutuhkan 25 SKS untuk lulus. Matkul yang tersedia adalah

Teori Warna                            4 SKS       (Wajib)

Tipografi                                4 SKS       (Wajib)

Desain Kemasan                    4 SKS

2d Animasi                            4 SKS

3d Animasi                            4 SKS

Komunikasi Visual                4 SKS

Pkn                                        2 SKS       (Wajib)

Sejarah                                   2 SKS

Bahasa Inggris                       2 SKS

Agama                                   2 SKS

Pertama tama Andi harus mengambil mata kuliah wajib terlebih dahulu yaitu Teori Warna, Tipografi dan Pkn (4+4+2) 10 SKS. Sisa SKS yang harus Andi ambil adalah 15 SKS lagi untuk lulus. (Permisalan)

Pada semester  pertama biasanya sudah diberikan paket mata kuliah 20 SKS. Untuk lulus hingga S 1 sekiranya  membutuhkan 144-160 SKS, sementara untuk program diploma diperlukan 110-120 SKS.

Mempercepat Kelulusan dengan Menambah SKS

Situ bisa nambah SKS dengan mengurusnya ke Layanan Mahasiswa atau Kemahasiswaan. Penambahan SKS tentu dilakukan dengan syarat IP mencukupi. Di kampus gw IP minimal yang harus didapat untuk mengambil lebih dari 20 SKS adalah 3.00 . Berbeda kampus tentu berbeda sistemnya, ada kampus yang jika kita mengambil SKS banyak akan lebih cepat lulus, ada juga yang sama aja lulusnya 4 tahun.

Di kampus gw lulusnya sama aja 4 tahun, tapi keuntungannya yaitu gw bisa mengambil OJT atau PKL lebih lama dan lebih fokus tanpa diganggu mata kuliah yang seharusnya ad. karena sudah diambil di semester awal.

Intinya kita jangan pusing-pusing tentang SKS ini, karena ketika masuk kuliah kita pasti di briefing terlebih dulu tentang Satuan Kredit Semester dan bagaimana sistemnya dikampus tersebut. Pada dasarnya setiap kampus sistemnya sama , hanya mungkin ada sedikit perbedaan dari maksimal pengambilan SKS, minimal IP yang dibutuhkan untuk menambah SKS dan percepatan kelulusan dengan menambah SKS. Sekian tentang SKS guys semoga kalian paham.

Tips Membuat Komik

Tips Membuat Komik Dari Awal

Langkah pertama selalu jadi yang paling sulit, begitu juga dalam membuat komik ternyata banyak step yang harus dilewati untuk membuat suatu komik. Berikut langkah-langkah membuat komik.

1. Ide Cerita
                Semuanya dimulai dari sini, ide cerita singkatnya adalah sajian utama yang ingin diperlihatkan kepada pembaca dari sebuah komik, contoh ide cerita :

Seorang anak ketika masih kecil keluarganya dibunuh oleh sekelompok koruptor, ketika dia berumur 20 tahun dia berambisi untuk menjadi presiden dan memenjarakan semua koruptor.

2. Story Line
                Story Line merupakan perpanjangan dari ide cerita, disini ide cerita dikembangkan menjadi berbagai alur ( pilih antara alur maju, flashback atau alur maju mundur). Hal-hal penting yang harus ada dalam alur antara lain orientasi, konflik, klimaks, pelonggaran masalah, dan penyelesaian.

3. Story Board
                Di Story Board kalian harus memvisualisasikan apa yang sudah ada di story line disini kalian akan melakukan paneling komik, penempatan teks, dan sketsa awal

4. Sketsa Kasar
                Setelah selesai membuat Story Board sekarang saatnya membuat sketsa kasar. Sketsa awal sudah dibuat, pada sketsa kasar kalian akan menyesuaikan gambar dengan teknik menggambar kalian, detailing sedikit, jika kalian menggambarkan karakter yang bergerak jangan lupa untuk membuat efek motion pada gambar kalian dan usahakan sudah bisa memvisualisasikan cerita agar enak dibaca.

5. Sketsa Halus
                Disini kalian hanya harus memperbagus gambar kalian, melakukan detailing, shading, memperbagus motion dan lain-lain.

6. Finishing
                Setelah Sketsa Halus sekarang kalian akan merapikan gambar kalian, mewarnai gambar, melakukan detailing, menghapus bagian2 yang tidak penting dan lain lain. Sekian setelah gambar kalian sudah selesai dan menurut kalian patut untuk diterbitkan, cobalah kirim kan hasil gambar kalian ke salah satu perusahaan komik di Indonesia.

Notes : Gambar bagus bukan jaminan komik kalian banyak diminati, yang paling penting adalah konsistensi dalam gaya menggambar dan ide cerita yang menarik.

Kegiatan yang Dilakukan Saat OSPEK

Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau yang lebih dikenal dengan OSPEK, pada dasarnya merupakan kegiatan yang diadakan sebuah universitas untuk membantu mahasiswa mengenal lebih dekat tentang kampus tersebut, serta beradaptasi dengan lingkungan kampus. Tapi sebenarnya apa saja yang dilakukan selama OSPEK? Apa saja manfaat OSPEK? Pentingkah OSPEK? Mari kita bahas.

Kegiatan OSPEK dibagi menjadi 3 bagian yaitu briefing OSPEK, OSPEK, dan penutupan OSPEK.

Briefing OSPEK

Pada briefing OSPEK kalian akan diundang ke kampus via surat atau via online ataupun di telpon. Disini kalian akan diberi tahu apa saja yang harus kalian bawa, pakaian apa yang harus kalian pakai, dengan siapa kalian akan dikelompokkan, dimana kalian berkumpul, berapa lama OSPEK dan tanggal OSPEK akan dilaksanakan. Beberapa kampus biasanya akan menyuruh kalian untuk berkenalan dengan kelompok kalian.

OSPEK

OSPEK biasanya dilakukan 3 – 6 hari. Hari pertama kalian harus pergi ke tempat yang sudah dikatakan saat briefing dan berkumpul bersama teman2 satu kelompok. Biasanya pada hari pertama kalian akan dikenalkan dengan senior yang akan membimbing kalian hingga OSPEK selesai. Selanjutnya kalian akan diarahkan oleh senior tentang kegiatan yang akan kalian lakukan selama OSPEK. Pada umumnya kalian akan berkelling kampus, upacara dan mengikuti banyak seminar. Seminar yang akan diadakan antara lain tentang penjelasan jurusan yang akan kalian masuki, sistem kampus, unit kegiatan kampus, pengenalan staff2 kampus, tata tertib kampus, serta penyuluhan2.

Penutupan OSPEK

Pada penutupan OSPEK ini kalian akan diresmikan menjadi mahasiswa karena dianggap sudah mengerti tata tertib kampus. Penutupan OSPEK dilakukan berbeda beda setiap kampus, ada yang melakukan pidato, upacara hingga flash mob.

Pentingnya OSPEK

OSPEK merupakan kegiatan penting karena mencangkup berbagai fungsi sebagai berikut:

1. Membimbing calon mahasiswa untuk mengenal lingkungan kampus serta memahami  
    mekanisme yang berlaku di kampus tersebut.

2. Menambah wawasan tentang penggunaan fasilitas yang ada di kampus secara maksimal.

3. Memberi penjelasan tentang norma-norma dan kode etik yang ada di kampus.

4. Memberi penjelasan tentang sistem perkuliahan.

5. Menambah wawasan tentang jurusan yang akan dimasukki.

6. Beradaptasi dengan mahasiswa-mahasiswa lain.

Namun pada kegiatan OSPEK di Indonesia tidak jarang kita temui tindak kekerasan verbal maupun fisik. Sisi negatif dari OSPEK tersebut biasanya bukan acara formal yang diadakan oleh kampus, melainkan kegiatan informal yang diadakan oleh senior-senior yang pada mulanya bertujuan untuk mengakrabkan mahasiswa satu dengan yang lain. Walaupun secara resmi, sebagian besar OSPEK yang negatif sudah diberhentikan.

Sekian artikel tentang OSPEK ini. Terus ikuti artikel-artikel Kampus Salmon. Jangan bosan-bosan menambah wawasan. Salam Salmoners xo.